Jumat, 13 Juli 2018

TMMD Sengkuyung II Kodim Kendal Bangun Akses Jalan Tembus ke Destinasi Wisata Lokal


 

KENDAL – Jalan tembus ke beberapa tempat destinasi wisata lokal yang ada di Desa Sojomerto, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, kondisinya memprihatinkan dan rusak. Sehingga perlu mendapatkan perhatian serius perbaikannya.

Melalui program fisik TMMD Sengkuyung II tahun 2018 Kodim 0715/Kendal, jalan tembus tersebut digarap peningkatan insfrastrukturnya. Dengan baiknya jalan tembus nantinya dapat digunakan sebagai akses untuk dapat meningkatkan taraf perekonomian bagi masyarakat.

Pembukaan TMMD Sengkuyung II tahun 2018 Kodim Kendal dilakukan di Lapangan Desa Sojomerto, Selasa (10/7). "Tentu senang rasanya atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotongroyongan untuk kemaslahatan, seperti TMMD. Membangun jalan dan jembatan bebarengan. Sudah banyak yangtermoto dan sangat membantu aksesbilitas masyarakat untu mereka yang akan bekerja, beribadah, berkegiatan sosial dan aktivitas lainnya. Memugar RTLH, bangun jambanisasi, ataupun sanitiasi. Program TMMD ini sangat baik untuk meningkatkan derajat kehifuopan masyarakat yang lebih layak dan sehat dan bahkan mengentaskan kemiskinan," ujar Wakil Bupati Masrur Masykur saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Tengah.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0715/Kendal, Letkol Czi Hendro Edi Busono mengatakan, kegiatan TMMD Sengukuyung tahap II Kodim Kendal dilakukan di Desa Sojomerto. Pelaksanaanya mulai tanggal 10 Juli hingga 8 Agustus 2018. Kegiatan TMMD sengkuyung rencananya memanfaartkan dana sebesar dari APBD tingkat I Rp 130 juta, APBD tingkat II Rp 130 juta, Swadaya Masyarakat Rp 25 juta. Sasaran kegiatan berupa sasaran fisik betonisasi jalan volume 650 x 3 M x 12 CM. Untuk sasaran non fisiknya penyuluhan PPBN, Penyuluhan hukum dan Kamtibmas, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan kesehatan lingkungan, penyuluhan KB dan KDRT, dan penyuluhan tenaga kerja dan transmigrasi serta pasar murah.


Kasad: Proyeksi Kekuatan Kostrad Mengatasi 3 Trouble Spot



Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara Alih Kodal satuan-satuan dari jajaran Divif-1/Kostrad, Kodam XVII/Cendrawasih dan Kodam XIV/Hassanuddin menjadi bagian dari atau dibawah kendali Divisi-3/Kostrad, di Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (12/7/2018).

Kasad mengatakan, Alih Kodal ini merupakan bagian dari upaya penataan organisasi TNI Angkatan Darat dalam kerangka Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essential Force (MEF) yang dilaksanakan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan sesuai dengan dokumen Postur TNI AD 2010-2029.

Kasad mengungkapkan, perkembangan lingkungan strategis, baik dalam skala global, regional maupun nasional senantiasa mengimplikasikan kemungkinan timbulnya spektrum ancaman baik yang telah terantisipasi maupun ancaman bentuk baru terhadap kedaulatan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Potensi ancaman yang terjadi di suatu wilayah dapat dipolitisasi menjadi ancaman berskala nasional yang membahayakan kedaulatan negara. Disintegrasi bangsa masih menjadi tujuan dan sasaran upaya pihak-pihak yang berseberangan dengan NKRI. Setiap Komando Utama Operasional TNI, baik kekuatan terpusat maupun kewilayahan harus mampu mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif untuk menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,"tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan, TNI AD telah merencanakan dan memperjuangkan penambahan 1 Divif dalam jajaran Kostrad sejak lama, bahkan sudah tercantum dalam dokumen Postur TNI AD tahun 2005-2024. Dalam dokumen tersebut, pembentukan Divif-3/Kostrad direncanakan pada Renstra tahun 2010-2014. "Penambahan kekuatan Kostrad diperlukan agar Kostrad sebagai kekuatan terpusat memiliki 3 Divif yang dapat diproyeksikan untuk mengatasi 3 trouble spot di seluruh wilayah NKRI secara simultan dalam kapasitasnya sebagai unsur darat Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (Striking Force) dan sekaligus sebagai pasukan siaga (Standby Force),"ucapnya.

"Pembentukan Divif-3/Kostrad dengan satuan jajarannya didasarkan pada Perkasad Nomor 16 Tahun 2018 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI AD. Pada tahap awal, pembentukan Divif-3/Kostrad dilakukan dengan melaksanakan Alih Kodal atas beberapa satuan jajaran Divif-1/Kostrad, Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVII/Cenderawasih. Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai efisiensi proses pembentukan satuan dan agar kesiagaan operasional dapat tercapai dalam waktu yang relatif lebih singkat,"tegas Kasad.

Jenderal TNI Mulyono menambahkan, Alih Kodal satuan ini meliputi Brigif Para Raider-3/Tri Budi Sakti dari Divif-1/Kostrad ke Divif-3/Kostrad beserta 3 Yonif jajarannya yakni Yonif Para Raider 431/Satria Setia Perkasa, Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya dan Yonif Para Raider 433/Jalu Siri. Selanjutnya, Alih Kodal Brigif 20/Ima Jaya Keramo dari Kodam XVII/Cenderawasih ke Divif-3/Kostrad beserta 2 Yonif jajarannya meliputi Yonif 754/Eme Neme Kangasi dan Yonif 755/Yalet. Kemudian terakhir Alih Kodal Yonarmed 6/105/Tarik/Tamarunang dan Yonarhanud 16/Sula Bhuana Cakti dari Kodam XIV/Hasanuddin ke Divif-3/Kostrad.

Kasad mengharapkan, penataan satuan dan pembentukan satuan baru khususnya yang terkait dengan pembentukan Divif-3/Kostrad akan terus dilanjutkan dengan melengkapi Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur dan Satuan Bantuan Administrasi hingga terpenuhinya organisasi Divif-3/Kostrad. "Demikian pula halnya dengan Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVII/Cenderawasih, Alih Kodal beberapa satuan jajarannya ke Divif-3/Kostrad akan diikuti dengan pembentukan beberapa satuan baru untuk menggantikan satuan yang telah dialihkodalkan tersebut, sehingga postur serta kesiapan operasional Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVII/Cenderawasih dapat tetap terjaga,"ungkapnya.

Kasad minta kepada seluruh prajurit untuk segera bentuk dan tanamkan jiwa korsa, identitas kolektif dan kebanggaan dalam diri sebagai warga jajaran Divif-3/Kostrad. "Sebagai prajurit TNI AD, loyalitas kepada satuan dan institusi di atas segalanya dan kalian pasti mampu melaksanakan tugas sebagai prajurit-prajurit Kostrad dengan sebaik-baiknya,"pungkasnya.

Kamis, 12 Juli 2018

PANEN PADI DEMLOT KODIM 0715 KENDAL

                                 


                       

Kodim 0715 Kendal,Panen raya padi dilakukan di Desa Boja kec boja kab Kendal, Kamis 12 juli 2018. Dalam kesempatan ini Komandan Kodim (Dandim) 0715 Kendal Letkol Czi Hendro Edi Busono dan Ibu Ketua Persit Cabang Kendal,melakukan pemotongan padi perdana mendampingi para petani dalam panen tersebut.

Usai kegiatan, Dandim mengatakan bila panen ini dilakukan sebagai bentuk karya bakti TNI untuk pembinaan ketahanan pangan mendukung pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional, khususnya di wilayah Kodim0715 Kendal. Dandim menyebutkan bila karya bakti ini adalah mendampingan puluhan petani Boja untuk melakukan panen raya.

"Jadi pendampingan dari Kodim ini tak hanya dilakukan saat panen saja, tapi sejak mulai menanam padi, dan merawat padi hingga sekarang ini. Para Babinsa kami senantiasa memberikan pendampingan dan bantuan kepada petani boja.

Kodim0715 Kendal akan terus mendampingi para petani di Kendal untuk terus merawat padi hingga panen. pendampingan dari Kodim perlu dilakukan, terlebih saat ini lahan persawahan di Kabupaten Kendal semakin terbatas.(Satunama Pendim0715).


IR 64 SUPER KODIM 0715 KENDAL

                                             


Kendal 12 Juli 2018,Dandim 0715 Kendal (Letkol Czi Hendro Edi Busono ) beserta Dinas Pertanian dan kelompok tani melaksanakan panen padi IR 64 Super di lahan demlot ketahanan pangan Kodim 0715 Kendal dengan luas satu hektar.

Padi IR64 merupakan jenis varietas yang memiliki batang kurang lebih 85 cm. Padi varietas ini juga memiliki anakan produktif sebanyak 11  sampai  20  dengan  nilai  rata-rata  adalah  14,83.

Dengan bobot 1000 butir kurang lebih 27 g (Puslittan 2013). Djunainah (1993) dalam buku Deskripsi Varietas Unggul Padi menyebut bahwa varietas IR64 sangat digemari oleh para petani dan konsumen karena rasa nasinya enak, umur genjah (110-125 hari) dan potensi hasil yang tinggi yakni mencapai 5 ton/ha.

Varietas IR64 merupakan salah satu varietas padi sawah yang hemat dalam mengkonsumsi air. Konsumsi air bervariasi dengan kisaran 15.93-24.13 1/tanaman. Perbedaan   ini disebabkan   oleh   adanya   perbedaan   morfologi maupun karakter fisiologi antar genotipe.

Varietas  IR64 dipilih  sebagai  tetua  persilangan  karena  IR64  merupakan  varietas  padi unggul  nasional,  memiliki  karakter -karakter  yang  banyak  disukai  petani.  Namun  padi ini  memiliki  kekurangan  karena  tidak  dapat  tumbuh  dengan  baik  jika  ditanam  pada lahan sawah irigasi dataran rendah yang mengandung konsentrasi logam Fe tinggi.(Satunama Pendim0715).


Rabu, 11 Juli 2018

Duduk dalam satu Kebersamaan

                                               


Kendal 11 Juli 2018,Dandim 0715 Kendal (Letkol Czi Hendro Edi Busono) nampak duduk bersama Wakil Bupati Kendal ,Kapolres,Kajari,dan Kepala Dinas Kabupaten Kendal lainya dalam momen menghadiri upacara HUT BHAYANGKARA KE 72 di halaman Mapolres Kendal.

Dalam acara tersebut terlihat seluruh perwira Polres dan Kodim 0715 Kendal duduk berdampingan akrap dengan tamu undangan yang hadir,terlihat suasana yang akrap dan kompak sehingga akan menjadikan pemikiran yang melihatnya untuk mengambil bayangan kesimpulan kalau senergitas yang terjalin selama ini berjalan sangatlah baik dan kompak hal itu tercermin dalam bentuk keakrapan dan kekompakan dalam setiap kumpul bersama dalam suatu kegiatan.

Semoga keadaan yang sinergis dari semua instansi di Kabupaten Kendal bisa mendatangkan manfaat untuk kemajuan dan kemakmuran kabupaten kendal.(Satu nama Pendim 0715).


HUT BHAYANGKARA KE 72 DI KENDAL

                                               


Kendal II Juli 2018,Kodim 0715 Kendal mengirim pasukan satu SST untuk mengikuti upacara peringatan HUT Bhayangkara yang ke 72 di Polres Kendal,Bertindak sebagai Irup Bapak Kapolres Kendal di ikuti dari TNI ( KODIM 0715),Polisi,Polhut ,ASN,dan Pemda Kabupaten Kendal dan anak – anak Pramuka dari Sakawira.

Upacara di mulai pada pukul 08,00 Wib dan selesai pukul 08.35 Wib di lanjutkan dengan kegiatan syukuran dan rangkaian kegiatan yang lain, upacara berjalan sangat hikmat dan rapi dalam susunan peserta upacara. Setelah  Komandanupacara melaporkan upacara siap di mulai di awali dengan mengheningkan cipta yang di pimpin Irup "Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang bangsa mengheningkan cipta dimulai," ujar Kapolres  kepada seluruh peserta upacara.

Kita patut bangga bahwa jasa dan pengabdian para pahlawan masih selalu di kenang dan di doakan dalam segala event upacara resmi tak terkecuali di upacara hari Jadi Bhayangkara yang ke 72 tahun.


Selasa, 10 Juli 2018

Wakil Bupati Kendal Buka TMMD Sengkuyung Tahap II Di Sojomerto



 

KENDAL - Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur didampingi Dandim 0715 Kendal Letkol Czi Hendro Edi Busono dan Kaplores Kendal AKBP Adi Wijaya, Selasa (10/7/2018) di lapangan Desa Sojomerto Kecamatan Kangkung membuka TNI Manunggal Masuk Desa ( TMMD ) Sengkuyung Tahap II.

Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah yang dibacakannya, dikatakannya, TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong-royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan, dan lain-lain.

Kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kemaslahatan, sebagaimana tmmd. Membangun jalan dan jembatan bebarengan. Sudah banyak yang temoto dan sangat membantu aksesîbilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan aktivitas lainnya. Kemudian memugar rtlh, membangun jambanisasi, ataupun sanitasi. Sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat.

Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Ini luar biasa di tengah upaya kita mengatasi persoalan kemiskinan jawa tengah yang angkanya masih cukup tinggi yaitu 12,23% pada tahun 2017. Tidak ketinggalan upayanya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, tentang ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba, khususnya para pemuda generasi penerus bangsa.

Para pemuda dan anak-anak bangsa harus terus dibangun karakternya, tidak individualis, hedonis dan apatis, tetapi menjadi generasi yang mempunyai karakter milenial yang baik, toleran, berjiwa sosial, peduli terhadap lingkungan serta selalu menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran. Generasi muda yang akrab dengan teknologi komunikasi dan informasi ini harus dijauhkan dari hoax, hatte speech, bully serta dibentengi dengan nilai-nilai pancasila, ilmu pengetahuan dan agama. Ini sangat penting dan strategis di tengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini.

Tmmd bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam tmmd juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.

Menurut Ganjar, rakyat makin sejahtera dan mandiri, punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Begitu pun kalau rakyat ditanya, tentu mereka juga menginginkan kehidupan yang sejahtera.

"Pun saya yakin mereka juga ingin memberi banyak kontribusi bagi negeri. Itulah satu keinginan dan satu tujuan yang harus diintegrasikan dalam satu langkah nyata untuk membangun desa, dan kehidupan rakyatnya yang makin baik, layak, sehat dan sejahtera lahir maupun batin," katanya membaca sambutan Gubernur.

Gubernur Ganjar mengajak seluruh lapisan masyarakat desa untuk sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet, sdm-nya makin berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Dan lestari kebudayaannya.

Kegiatan TMMD Sengkyung Tahap II di kabupaten Kendal di Desa Sojomerto tersebut mengerjakan proyek fisik dan non fisik selama 30 hari dari 10 Juli hingga 11 Agustus 2018 berupa pengecoran jalan volume 650 meter panjang 3 meter lebar dan ketebalan beton 12 cm dan proyek non fisik berupa berbagai penyuluhan, pasar murah dan hiburan rakyat.

Senin, 09 Juli 2018

Babinsa datang Tikus Menghilang

                                                


Kendal 09 Juli 2018,Koramil 02 Patebon Kodim 0715 Kendal  bersama masyarakat gotong royong memburu tikus di sawah, kegiatan di ikuti oleh Distan Kendal perangkat desa Donosari,Babinsa dan masyarakat di Desa Donosari kec Patebon.

Dalam musim tanam kali ini warga berupaya untuk sebisa mungkin meningkatkan hasil panen dan menekan semua hal yang bisa mengurangi maupun memyebabkan gagal panen begitu juga dari hama yang mengurangi hasil panen,kali ini tikus yang menjadi sasaran petani di wilayah Donosari, udah banyak tanaman khususnya padi yang baru tumbuh sekitar satu setengah bulan di rusak dan di makan tikus, seandainya di biarkan mungkin kita tidak panen secara maksimal bahkan kita bisa tidak panen.

Melihat hal tersebut warga ,perangkat desa,dinas pertanian dan babinsa di wilayah bergerak cepat untuk bisa menanggulangi hama tikus dengan di laksanakan gropyok tikus dengan ramai –ramai di sawah,dengan modal racun dan belerang asap yang di dukung dari distan Kendal.(Satunama Pendim 0715).

 


Syukur itu tak harus mahal

                                               


Kendal 09 Juli 2018, perangkat desa Donosari beserta masyarakat bersama sama dengan Babinsa Koramil 02 Patebon Kodim 0715/Kendal dan dinas pertanian mengelar acara doa bersama untuk mengawali kegiatan gropyok tikus yang juga untuk memanjatkan rasa syukur atas karunia nikmat yang telah di di berikan tuhan yang maha esa kepada semuanya khususnya masyarakat Donosari.

Mungkin Tidak perlu nasi kotak ataupun makanan yang mahal,cukup dengan makan –makan seadaanya dan bisa di makan bersama – sama itu udah nikmat,karena di landasi dengan rasa syukur.

Kebersamaan,kekompakan dan saling membantu dalam mengelola pertanian yang di iringgi dengan doa akan menghasilkan manfaat yang sangat besar dan hasil yang melimpah, hal itu di laksanakan di Kabupaten Kendal antara petani ,dinas pertanian dan babinsa bersama sama ,bahu membahu di setiap fungsinya untuk bisa mewujudkan program ketahanan pangan.(Satunama Pendim0715).


http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html