Jumat, 01 Maret 2019

Dandim Dampingi Bupati Ninjau Lokasi Kebakaran



Paska peristiwa kebakaran yang menghabiskan setidaknya 21 rumah warga di Dukuh Taruman, RT 5, RW 6 Desa Singorojo, Komandan Kodim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar bersama Kapolres Kendal mendampingi Bupati meninjau secara langsung lokasi kebakaran sekaligus melaksanakan dialog dengan para korban.

 

Usai melakukan dialog, Bupati Kendal Mirna Anissa kepada wartawan menyampaikan bahwa musibah kebakaran bukan masuk dalam salah satu bencana alam. Namun tetap ada bantuan yang kita salurkan yang bersumber dari berbagai pihak yang turut prihatin atas musibah yang dialami ini.

 

"Bantuannya banyak, ada uang tunai, selimut, kasur, sembako. Mulai tadi malam (kemarin) sudah banyak terkumpul baik dari pemerintah provinsi, kepolisian dan TNI juga. Musibah tidak dapat dihindari, pesan saya waspada dengan musibah itu harus. Penggunaan kompor gas atau listrik itu bisa memicu terjadinya api. Apa lagi di sini rumahnya mayoritas dari kayu," katanya. 

 

Dari laporan yang diterima Kebakaran di Dukuh Taruman menghanguskan 21 rumah warga, 1 Musholla Rusak ringan dan sedikitnya 8 rumah warga yang dirobohkan guna mencegah kebakaran yang lebih luas.  

Kamis, 28 Februari 2019

TMMD Tahap I Targetkan Peningkatan Jalan Desa 750 Meter

 


KENDAL – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2019 Kodim 0715/Kendal digelar di Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Selasa (26/2). Pembukaan dilaksanakan di lapangan desa setempat dan dibuka Bupati Kendal, Mirna Annisa.

 

Sebagai inspektur upacara (irup) adalah Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur dan Komandan Upacara, Kapten Inf Cahyono Suyatno. Hadir dalam pembukaan, yakni Dandim Kendal Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar, Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita, Kepala OPD terkait, Camat Patean, Forkopimcam, Kepala Desa se-kecamatan Patean, dan Kementerian Desa serta sejumlah ormas.

 

Bacakan amanta Gubernur Jawa Tengah, Wakil Bupati Masrur Masykur mengatakan, TMMD merupakan salah satu cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan, dan senergitas kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dengan daerah. "Melalui TMMD inilah menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali potensi dan mengatasi berbagai permasalahan masyarakat," katanya.

 

Disebutkan Masrur, data BPS bulan September 2018 mencatat bahwa jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah sebesar 3,87 juta orang yang mayoritas berada di pedesaan, yakni sebanyak 2,15 juta orang. Karena itu, program penanggulangan kemiskinan perlu fokus ke pedesaan dengan prinsip pengeroyokan melalui pendekatan holistik integratif tematik dan spasial.

 

TMMD kali ini mengangkat tema "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Kita Tingkatkan Gotong Royong dalam Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional". "Berbagai program disipakan di TMMD ini, seperti wawasan kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme. Ini penting mengingat maraknya hoax, bullying dan ujaran kebencian yang muncul di tengah-tengah kehidupan kita dan berpontensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita edukasi masyarakat di tengah riuhnya revolusi industri 4.0 dengan bijak," ajaknya.

 

Dandim Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar mengatakan, kegiatan TMMD akan berlangsung selama 30 hari terhitung sejak 26 Februari hingga 27 Maret 2019 mendatang. TMMD tahun 2019 mencakup betonisasi jalan dengan volume 750 x 3m x 12m sebagai sasaran fisik. Sasaran non fisiknya, yaitu penyuluhan terpadu seperti penyuluhan PPBN, hukum dan kamtibmas, bahaya narkoba, kesehatan lingkungan, KB dan KDRT, tenaga kerja dan transmigrasi dan pasar murah.

 

Adapun sumber dana berasal dari APBD TK I, ABPD TK II, dan swadaya masyarakat dengan total besaran Rp 305 juta. "Sedangkan pengerahan tenaga kerja berasal dari Kodim 0715/Kendal sejumlah 30 orang, Polri 2 orang, kesehatan 2 orang, Linmas 2 orang dan masyarakat 30 orang dengan total 66 orang," katanya.(nur)



Sumber : https://radarpekalongan.co.id

Makan 1.300 Durian Bareng Bupati, Kendal Penghasil Durian Potensial

 


KENDAL - Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si didampingi Kapolres Kendal AKBP. Hamka Mappaita dan Komandan Kodim 0715 Letkol Inf. Ginda Mohamad Ginanjar membuka Lomba Durian Unggul dan Makan 1.300 Durian Bareng Bupati Kendal, Rabu (27/2/2019) di Taman Selokaton, Desa Selokaton Kecamatan Sukorejo. 

 

Bupati Mirna mengharapkan Lomba Durian yang telah dilaksanakan kedua kalinya ini, sebelumnya di Kecamatan Singorojo, mampu dimanfaatkan sebagai peluang untuk merintis wisata buah khususnya durian di Kabupaten Kendal. "Saya lihat lomba durian yang sudah kedua kalinya dalam tahun ini dilaksanakan mampu dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan buah durian asli Kendal terutama yang berkualitas unggul dan berasa enak," ucapnya.

 

Soal lain yang menjadi fokus perhatian orang nomor satu di Kabupaten Kendal menyangkut komsumsi buah lokal yang harus diperbanyak dan pengurangan konsumsi buah impor dari luar negeri. "Saya pengin kita semua termasuk saya mulai hari makan buah yang ditanam di kampung sendiri. Kita harus mensejahterakan masyarakat kita sendiri, dan kualitas buah yang ditanam di daerah kita sendiri kita lebih mengetahui nilai gizinya. Kandungannya dibandingkan dengan buah yang dibeli di toko kita tidak tahu apakah ada kandungan zat kimia atau pengawet karena dikirim dari negara lain. Dan itu bisa merusak rasa buah dan bisa membahayakan kesehatan," beber Bupati Mirna.

 

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Kendal, Ir. Tjipto Wahjono, MM mengatakan, durian lokal Kendal merupakan salah satu produk pertanian unggulan yang tidak kalah rasa dan kualitasnya dengan durian impor maupun durian dari daerah lain. Pada tahun 2019 di Kabupaten Kendal terdapat 42.606 pohon durian dan dipanen sebanyak 49.740 kwintal. "Untuk lebih mengenal produk durian lokal Kendal pada warga masyarakat, maka diadakan kegiatan festival / lomba durian," katanya.

 

Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi produk pertanian, memperluas peluang pasar hasil pertanian serta kebutuhan akses pasar bagi petani, salah satu hal yang dilakukan adalah dengan membuat suatu sistem yang langsung mempertemukan antara kelopok tani atau gapoktan dengan usaha toko tani dan usaha pangan olahan.


"Untuk usaha olahan duren perlu difasilitasi kegiatan pasar buah durian. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan jaringan pemasaran hasil gapoktan dan kelompok tani Indonesia dengan hasil buahnya serta olahannya," tambahnya. 

 

Dalam kegiatannya di Selokaton tersebut, Bupati Mirna beserta Kapolres dan Dandim meninjau stand pameran produk unggulan atara lain produk kopi ( liberica, excelsa dan robusta ), produk beras ( beras merah, hitam dan beras medium ), bawang merah, gula aren dan produk lokal olahan pangan. Dalam kesempatan  membuka makan Durian Bareng Bupati, Bupati Mirna beserta Dandim dan Kapolres membelah dan makan buah durian lalu diikuti segenap masyarakat yang hadir.

 

Sementara Lomba Durian Lokal diikuti 25 petani durian di Kabupaten Kendal. Selain itu disediakan buah durian sebanyak 1300 buah durian yang bisa dimakan gratis oleh warga masyarakat yang hadir secara gratis. Selain itu juga digelar kegiatan Fasilitasi Pasar tani yang diikuti 22 Gapoktan, Toko tani Indonesia serta usaha pangan olahan. 


Untuk juri Lomba Durian Lokal dari Badan Pengkajian Teknologi Pertanian ( BPTP ) Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Budi Harsoyo, Dinas Pertanian Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Kartinah Swasti, Sp, M.Si, Sekolah TInggi Ilmu Pertanian Farming Semarang Ir. Sutopo, ME , praktisi durian dan Pengawasan sertifikasi Durian Jawa Tengah Sutikno, SP. 

 

Diketahui pemenang Harapan 3 Ahmad Ihsan dari Desa Kertosari Kecamatan Singorojo ( durian mrica skor 19,45 ), Harapan 2 Eko Budi Desa Kalirejo Singorojo ( varitas lokal skor 19,45 ), Harapan 1 Supratman Kalirejo Singorojo ( varietas lokal skor 19,95, Juara 3 Kecamatan Patean ( varietas lokal skor 20 ), Juara 2 Sahir Desa Pesarean Sukorejo ( varietas lokal skor 20,50 ) dan Juara 1 Irfan Sulistiawan Kalirejo Singorojo ( varitas lokal skor 21,60). Durian lokal yang menjadi juara 1 dibeli Bupati Mirna seharga Rp. 1 juta.



Sumber : https://kendalkab.go.id

Rabu, 27 Februari 2019

Bupati Kendal Resmi Buka TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019

 


Kendal- Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2019 di Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2019). Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur, Dandim Kendal Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar beserta jajaran, Kapolres Kendal, Hamka Mappaita, sejumlah OPD terkait, Camat Patean,Forkopimcam dan para Kepala Desa se-kecamatan Patean dan melibatkan Kementerian Desa serta sejumlah organisasi masyarakat.

 

Kegiatan  itu diawali dengan upacara pembukaan, bertindak sebagi inspektur upacara adalah Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur. Dalam laporannya Kapten Inf.  Sudar sebagai Perwira pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 30 hari mulai dari tanggal 26 Februari sampai dengan 27 Maret. TMMD tahun 2019 mencakup betonisasi jalan dengan volume 750 x 3m x 12m sebagai sasaran fisik, dan sebagai sasaran non fisik yaitu penyuluhan terpadu seperti penyuluhan PPBN, Hukum dan Kamtibmas, Bahaya Narkoba, Kesehatan Lingkungan, KB dan KDRT, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Pasar Murah.

 

"Sumber dana berasal dari APBD TK I, ABPD TK II dan swadaya masyarakat dengan total anggaran sebesar 305 juta. Sedangkan pengerahan tenaga kerja berasal dari Kodim 0715 Kendal sejumlah 30 orang, Polri 2 orang, kesehatan 2 orang, Linmas 2 orang dan masyarakat 30 orang dengan total 66 orang," terangnya dalam laporan tersebut.

 

Dalam amanatnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur menyampaikan, "inilah bagian dari kita cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan, dan sinergitas kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah Pusat dengan daerah, melalui TMMD inilah menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali potensi dan mengatasi berbagai permasalahan masyarakat".

 

Lanjut Wakil Bupati Kendal membaca amanat Gubernur Jawa Tengah, data BPS Bulan September 2018 mencatat bahwa jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah sebesar 3,87 juta orang (19,19 %) mayoritas berada dalam pedesaan yakni sebanyak 2,15 juta orang, untuk itulah kita terus mengfokuskan  program penanggulangan kemiskinan di pedesaan dengan prinsip pengkroyokan melalui pendekatan holistik integratif tematik dan spasial. TMMD kali ini mengangkat tema "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat  Serta Kita Tingkatkan Gotong Royong Dalam Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional".

 

"Saya berharap TMMD kali ini juga disiapkan program - program wawasan kebangsaan dan nilai - nilai nasionalisme karena ini penting mengingat maraknya hoax, bullying dan ujaran kebencian yang muncul ditengah-tengah kehidupan kita dan berpontensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita berikan edukasi bagi masyarakat ditengah riuknya revolusi industri 4,0 agar lebih bijak, sering sebelum shering mari kita sadarkan masyarakat tentang arti pentingan persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya, dan saya ingin desa-desa di Jawa Tengah maju dengan mempertahankan keunikan dan kearifan lokasinya, desanya maju fasiltas pelayanan dasar masyarakat, SDMnya makin bekualitas, unggul mandiri punya spritualnya tinggi tidak ada narkoba kreatif dan inovatif serta mempunyai karakter kebangsaan yang kuat harus kita wujudkan bersama dan mari kita bangun Indonesia mulai dari desa," harap Gubernur Jawa Tengah dalam amanatnya.

 

Kemudian acara dilanjut dengan penandatangan naskah berita acara penyerahan program TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2019 oleh Bupati Kendal dan Komandan Kodim 0715 Kendal. Dan dilanjutkan peresmian TMMD yang ditandai dengan pemukulan  kentongan oleh Bupati Kendal, Mirna Annisa.



Sumber : https://kendalkab.go.id

Selasa, 26 Februari 2019

TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2019 Dibuka


 

Kodim 0715/Kendal melaksanakan Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung I tahun 2019 di lapangan sepak bola Dkh. Kalisuren Desa Sidodadi, Kec. Patean, Kab. Kendal, dengan tema " Melalui Tmmd Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional ". Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur, Perwira Upacara Lettu Inf Siswanto dan Komandan upacara Kapten Inf Cahyono.

 

Kegiatan Upacara ini diikuti oleh satu peleton Kodim 0715/Kendal, satu peleton Pasukan Polres Kendal, Satpol PP Kendal, SKPD Kecamatan, siswa-siswi SD, SMP dan SMA se-Kecamatan Patean serta masyarakat dan Ormas di wilayah Kec. Patean.

Menurut Kapten Inf Cahyono selaku Komandan Upacara, menyampaikan bahwa TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga, betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan ketrampilan, sumbangan materi dan kebendaan.

 

"TMMD bukan semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa, tapi dalam TMMD juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi" Jelas Kapten Inf Cahyono.


Ditempat yang sama, Komandan Kodim 0715/Kendal melalui Pasiternya Kapten Inf Sudar menyampaikan bahwa sasaran dari pelaksanaan TMMD mempunyai dua sasaran yaitu kegiatan fisik dan non fisik. "Adapun untuk mewujudkan pencapaian tujuan dan kegiatan TMMD ditetapkan kegiatan Fisik dan Non Fisik. Kegiatan Fisik dengan sasaran pembukaan Jalan sepanjang 750 m X 3 m X 12 cm. Sedangkan kegiatan non-fisik akan diisi berbagai kegiatan penyuluhan dari instansi terkait sesuai jadwal dari Kodim 0715/Kendal". jelas Pasiter Kodim 0715/Kendal.

 

Kegiatan TMMD Sengkuyung 1 rencananya akan dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung mulai dibukanya TMMD, pada Selasa tanggal 26 Februari 2019 sampai upacara penutupan pada Rabu tanggal 27 Maret 2019 mendatang.

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html