KENDAL – Ratusan pecinta alam dari berbagai komunitas dan daerah, bersama-sama melakukan aksi tanam pohon di kawasan lereng Gunung Ungaran. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kendal dr Mirna Annisa, Kadin Lingkungan Hidup Kendal, Camat, Danramil 14 Limbangan Kapten Inf Ngadiono serta Kapolsek Limbangan bersama anggota.
Sebelum aksi tanam pohon dengan mengambil tema 1001 Pendaki Tanam Pohon dimulai, sebanyak 800 peserta mengawalinya dengan upacara pembukaan yang dilakukan di Lapangan Kebun Teh Promasan Desa Getas Balong Kecamatan Limbangan, Minggu (11/2).
Koordinator Lapangan, Mast Noer mengatakan jika aksi tanam pohon ini dilakukan untuk mengembalikan kondisi alam seperti semula yang banyak ditumbuhi pohon. Kawasan lereng Gunung Ungaran pernah terbakar dan mengakibatkan banyak pohon yang mati.
"Akibatnya dampak serapan air di wilayah ini menjadi berkurang, sehingga cadangan sumber air ikut menjadi berkurang.Setidaknya melalui kegiatan ini, kami ingin mengembalikan kawasan itu hijau seperti sedia kala," katanya.
Dikatakan, bahwa kegiatan kali ini merupakan tahun keempat pasca kejadian kebakaran hutan pada tahun 2015 lalu. Dengan diikuti sekitar 800 peserta dari berbagai lintas komunitas pecinta alam dari berbagai daerah.
"Peserta terbanyak dari Kendal dan Semarang, ditambah para peserta partisipasi dari daerah lain seperti Jakarta, Bandung dan daerah lainnya," jelasnya.
Bupati Kendal Mirna Annisa merasa salut dan bangga dengan banyaknya peserta yang ikut dalam kegiatan aksi 1001 Pendaki Tanam Pohon tersebut. Ia berharap untuk ke depan agar semakin banyak peserta yang ikut peduli terhadap lingkungan.
"Ternyata masih banyak pemuda yang peduli melestarikan lingkungan. Semoga ini menjadi pionir atau penggerak bagi anak-anak muda lainnya. Tak hanya itu, melalui aksi ini bisa menjadi sarana silaturahmi antara aktivis lingkungan dengan masyarakat setempat," tandasnya.
Danramil 14/Limbangan Kapten Inf Ngadiono menambahkan kegiatan ini termasuk untuk meningkatkan kemampuan mental, disiplin serta kebersamaan dalam batas kemanusiaan yang merupakan jati diri para pecinta alam.
"Sebab lereng gunung ini harus dirawat untuk nempertahanan lingkungan ekosistemnya, baik satwa dan flora faunanya. Sehingga keseimbangan alam akan terjaga dengan baik. Selain itu, melalui tanam pohon ini setidaknya agar tidak menimbulkan bencana longsor pada musim hujan seperti ini," imbuhnya.
Diakhir kegiatan aksi tanam pohon, Bupati Mirna Annisa juga berkesempatan melakukan dialog dan silaturahim dengan warga Desa Promasan Kecamatan Limbangan sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada warga berupa beras.
