Kamis, 18 Oktober 2018

Interaksi langsung Kodim 0715/Kendal dengan anak.

                                         


Kodim 0715/Kendal,Sebenarnya, kapan anak-anak boleh mengenal tentara dan berinteraksi langsung, karena anak-anak generasi ini sangat akrab dengan tentara, maka tidak ada batasan kapan boleh mengenalkan. Namanya mengenalkan kan tidak cukup melihat ya. Kita kan nggak mungkin juga menyembunyikan sampai usia tertentu, baru diperlihatkan atau di perkenalkan tapi setiap ada kesempatan tidak ada yang salah kita bisa berinteraksi langsung ke anak-anak untuk memberikan pendidikan dan bimbingan serta hiburan seperti halnya yang di lakukan Serma Suwandi anggota Kodim 0715/Kendal.(10/18).

Anak-anak berusia pra sekolah membutuhkan banyak stimulasi dalam perkembangannya. Stimulasi terbaik yang mereka dapatkan adalah dari orangtua, bukan dari media. tentara sejatinya adalah pelindung pengayom serta pembina yang bisa membantu masyarakat termasuk sebagai penganti,orangtua untuk memberikan bimbingan.

Kita lihat betapa senangnya anak – anak ini bermain bercerita dan menerima sedikit arahan dari serma Suwandi tidak ada satupun terlihat murung dari mereka semua terlihat gembira dan senang  , ini semua terbukti kalau tentara khususnya angkatan darat masih tetap di cintai rakyat dari yang usia dini.

 

Dandim 0715/Kendal mengawasi langsung cek kesehatan.

                                   


Dandim 0715/Kendal mengawasi langsung cek kesehatan.

Kesehatan merupakan salah satu faktor penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu kita tidak boleh meremehkan kesehatan badan kita. 

Seperti halnya dalam kesemaptaan dalam olahraga militer,Dandim 0715/Kendal (Letkol Czi Hendro Edi Busono ) secara langsung mengecek langsung team kesehatan dalam mengecek anggota sebelum melakukan kesemaptaan jasmani,(10/18).

Banyak orang memiliki berbagai keluhan kesehatan akibat tidak memperdulikan kesehatan tubuhnya baik itu keluhan yang ringan hingga keluhan yang berat seperti: kegemukan, diabetes, penyakit jantung, masalah pencernaan, dan sebagainya. 
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan diantaranya adalah: Olah raga, mengkonsumsi makanan bergizi, mengkonsumsi buah-buahan secara teratur, istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak. 


Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi maka tubuh kita tidak akan mudah terserang penyakit, dimana berbagai makanan yang banyak mengandung gizi dan nutrisi tersebut dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh kita khususnya pada bagian hati. 
Mari kita membiasakan menjaga kesehatan badan kita sehari-hari, supaya kita memiliki tubuh yang sehat dan kuat yang bisa menunjang tercapainya target kesemaptaan yang kita laksanakan.

Selasa, 16 Oktober 2018

Bupati Mirna Annisa Buka TMMD Sengkuyung Tahap 3 Di Desa Bringinsari Sukorejo


Kendal ~  Setelah melewati jalan perkebunan yang sempit dan perbukitan yang curam dan berliku, Senin (15/10), Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si dan Komandan Kodim 0715 Kendal serta jajaran forkopimda Kendal lainnya, akhirnya sampai di sebuah desa terpencil di wilayah kecamatan Sukorejo Kendal bernama  desa Bringinsari.  Di desa tersebut, ribuan warga masyarakat setempat terdiri dari berbagai unsur TNI, Polri, PNS, Perangkat desa, ormas, pekerja, pemuda, siswa--siswi, grup kesenian dan petani telah menunggu kehadiran rombongan bupati. Mereka rapih berbaris untuk mengikuti upacara pembukaan dimulainya  kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2018.


Kehadiran bupati Mirna Annisa dan rombongan disambut dengan sajian kesenian tradisional khas masyarakat desa Bringinsari yaitu Kesenian Kuntulan. Bertindak selaku  Inspektur upacara, Bupati Mirna Annisa atas nama Gubernur Jawa Tengah nyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi. Dikatakan,  dengan dilanjutkan dan digulirkanya program kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), seluruh elemen masyarakat bisa bersama-sama merawat kegotong-royongan, memajukan kreatifitas dan peran serta untuk membangun desa. Kegiatan tersebut dinilai mampu memperkuat semangat, menggali dan mengelola potensi desa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan.


Hal itu sangat relevan  dengan program pembangunan Jawa Tengah yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kerkeadilan sosial. Sesuai dengan tekad untuk menurunkan angka kemiskinan dari waktu ke waktu, Program TMMD didorong menjadi salah satu cara untuk menurunkan  tingkat kemiskinan di Jawa Tengah. Dengan bergerak secara simultan  dan sinergis program tersebut telah berjalan dan terintegrasi dengan program yang dilakukan di desa-desa sehingga mampu membangkitkan pembangunan desa. Oleh karena itu gubernur mengajak bareng-banreng mbangun desa agar masyarakat semakin maju dan sejahtera.


Sementara itu, Di hadapan Bupati Mirna, Sekretaris Program TMMD Sengkuyung III Tahunn 2018 dari Kodim 0715 Kendal, Kapten Infantri Sudhar menjelaskan program TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2018 ini  akan dilaksanakan selama 30 hari mulai  tanggal 15 Oktober sampai 13 Nopember 2018. Sasaran yang ingin dicapai meliputi sasaran pembangunan fisik betonisasi jalan dan pembangunan non fisik penyuluhan dan sosialisasi program. Sedangkan sumber-sumber anggaran diperoleh dari anggaran APBD I Jawa Tengah, Anggaran APBD Kabupaten Kendal dan sumbangan yang berasal dari masyarakat.



Sumber : kendalkab.go.id

Pesan Ganjar Pranowo di TMMD Sengkuyung Tahap III Sukorejo


Kendal, Upacara pembukaan TMMD ( Tentara Manunggal Masuk Desa) Sengkuyung Tahap Tiga Tahun 2018 di Desa Beringinsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. senen, 15/10/18.


Dalam kegiatan tersebut di hadiri Bupati Kendal Mirna Anisa, Komandan Kodim 0715 Letkol. Czi. Hendro Edi Busono serta jajaran forkopimda Kabupaten Kendal.


Dalam kesempatan tersebut Bupati bertindak sebagai Inspektur upacara pembukaan dimulainya kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2018.


Dengan membacakan pesan dari Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi. Dikatakan, dengan dilanjutkan dan digulirkanya program kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), seluruh elemen masyarakat bisa bersama-sama merawat kegotong-royongan, memajukan kreatifitas dan peran serta untuk membangun desa. Kegiatan tersebut dinilai mampu memperkuat semangat, menggali dan mengelola potensi desa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan.

 

Hal itu sangat relevan dengan program pembangunan Jawa Tengah yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kerkeadilan sosial. Sesuai dengan tekad untuk menurunkan angka kemiskinan dari waktu ke waktu, Program TMMD didorong menjadi salah satu cara untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah. Dengan bergerak secara simultan dan sinergis program tersebut telah berjalan dan terintegrasi dengan program yang dilakukan di desa-desa sehingga mampu membangkitkan pembangunan desa. Oleh karena itu gubernur mengajak bareng-banreng mbangun desa agar masyarakat semakin maju dan sejahtera.


Sementara itu Sekretaris Program TMMD Sengkuyung III Tahunn 2018 dari Kodim 0715 Kendal, Kapten Infantri Sudhar menjelaskan program TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2018 ini akan dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 15 Oktober sampai 13 Nopember 2018. Sasaran yang ingin dicapai meliputi sasaran pembangunan fisik betonisasi jalan dan pembangunan non fisik penyuluhan dan sosialisasi program.


Sedangkan sumber-sumber anggaran diperoleh dari anggaran APBD I Jawa Tengah, Anggaran APBD Kabupaten Kendal dan sumbangan yang berasal dari masyarakat. sumber :e-disKominfo



Sumber : medianasional.id

HUT TNI ke 73 Forkompincam Kaliwungu Gelar Olah raga bersama


Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 Komandan Koramil 11 Kaliwungu mengajak Forkompincam senam pagi di halaman Kantor Kecamatan Kaliwungu, Jumat (12/10/18).


Hadir di kegiatan senam pagi yakni, Danramil Kaliwungu Kapten Inf Widodo Hendrarjo, Kapolsek Kaliwungu, AKP Akhwan Nadzirin, Camat Kaliwungu Dwi Cahyo Suryo dan Plt Kecamatan Kalsel Boedi Koentjoro.


Danramil Kaliwungu Kapten Inf Widodo Hendrarjo mengatakan, kegiatan ini untuk memeriahkan HUT TNI yang ke-73 dengan mengajak Forkompincam melakukan olah raga bersama.


"Olah raga ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi TNI, Polri dan Camat agar terciptanya kondusifitas untuk masyarakat Kaliwungu,"ungakpnya.


Ia menambahkan, rangkaian kegiatan HUT TNI ke-73 yakni, Olah raga bersama dan dilanjutkan bakti sosial kepada warga Kaliwungu. "Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan Forkompincam Kaliwungu dan kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus digalakan setiap bulan sekali,"harapnya.


Kapolsek Kaliwungu AKP Akhwan Nadzirin menjelaskan, Olah raga bersama Forkompincam tersebut untuk memeriahkan HUT TNI ke-73 yang di kemas dengan olah raga dan bakti sosial.


"Somoga kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan TNI, Polri, Camat dan Kepala desa dapat tercipta dengan baik, tercipta kondisi yang aman dan sejahtera,"pintanya.


Sementara Camat Kaliwungu Dwi Cahyo Suryo menambahkan, Olah raga yang dikemas dengan senam bersama Forkompincam dan dilanjutkan bakti sosial kepada warga dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 73.


"Sebenarnya kegiatan ini secara spontan, kebetulan pas HUT TNI kemudian kami mengemas acara dengan olah raga yang di ikuti Forkompincam dan masyarakat Kaliwungu. Untuk anggaran kegiatan kami patungan bersama yakni Danramil, Kapolsek dan Camat,"tuturnya.(eko)



Sumber : kanalindonesia.com

TMMD III Garap Betonisasi Jalan Desa 650 M


 

KENDAL - TMMD sengkuyung tahap III tahun 2018 Kodim 0715/Kendal digelar di Dusun Plalar,  Desa Bringinsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Senin (15/10). Kegiatan dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Desa dan dibuka oleh Bupati Kendal Mirna Annisa selaku inspektur upacara. Kegiatan fisik berupa betonisasi jalan desa sepanjang 650 meter dan lebar 3 meter serta tebal 12 centi meter.  Adapaun giat non fisiknya penyuluhan narkoba, kamtibmas, pertanian, KB Kesehatan, tenaga kerja dan wawasan kebangsaan  (Wasbang) di lima desa. Kegiatan diikuti sebanyak 300 peserta. Adapun Komandan Upacara Kapten Inf Sutejo. Pembukaan ditandai dengan penyerahan alat kerja secara simbolis, penandatanganan naskah berita acara serta ditutup dengan pemukulan kenthongan. Hadir antara lain Forkopinda, Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, pimpinan OPD,  Muspika se eks Selokaton dan tamu undangan lainnya.


Bacakan amanat Gubernur, Bupati Mirna Annisa, mengatakan, pelaksanaan TMMD tahap III tahun 2018 dilaksanakan secara serentak. Dengan TMMD semangat gotong royong makin mantap, terasa dan kentara pada gerak pembangunan desa. Sehingga semua bisa sayuk guyub rukun, saiyeg saekapraya bebarengan mbangun desa. "Saya apresiasi TMMD kembali dan terus digulirkan. Melalui TMMD, bersama kita merawat gotong royong, memacu kreatifitas dan prakarsa masyarakat untuk membangun desa. Kita ingin gotong royong sebagai saripati nilai-nilai ke Indonesiaan dan esensi kultur ketimuran dapat terus terjaga dengan baik," katanya.


Lebih lanjut, Mirna, mengungkapkan, karena disitulah inti dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan pada kebhinnekaan. Dari situ pulalah dapat menangkal sikap-sikap individualistik dan egoistik, untuk merajut kembali kain kebersamaan dan respon sosial yang memajukan dan mensejahterahkan. TMMD hadir meneguhkan semangat kebersamaan, dan menyajikan karya nyata yang bermaslahat bagi desa. Berbagai pembangunan sarana prasarana perdesaan dari program ini telah dapat dinikmati oleh warga desa. Begitu pun upaya pemberdayaan, telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar makin maju dan mensejahterakan.Tentu ini sangat relevan dengan program pembangunan Jawa Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan sosial.


"Kita ingin kemiskinan Jateng dapat terus diturunkan dari waktu ke waktu. Memang lima tahun terakhir ini kemiskinan selalu turun dan bahkan pada tahun 2018 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencapai kinerja tertinggi dalam penurunan kemiskinan , yaitu dari 13,01% di tahun 2017 menjadi 11,32 % di tahun 2018. Namun demikan, angkanya belum terlalu signifikan," ungkapnya.

Mirna, menyatakan, secara prinsip TMMD terus konsisten pada program-program pemberdayaan ekonomi rumah tangga. Bagaimana TMMD melakukan pembinaan usaha ekonomi kerakyatan agar maju dan berdaya saing, serta senantiasa mendorong pemanfaatan tanah pekarangan untuk kemandirian pangan. 


Kemudian TMMD juga terus memberikan perhatian pada pemberdayaan kaum perempuan dan kelompok disabilitas. Itu luar biasa, apalagi mereka ini merupakan kelompok masyarakat yang rentan akan tindak kekerasan dan masih terbatas akses terhadap bidang kehidupan. Melalui TMMD, berdayakan, kuatkan dan berikan perlindungan untuk kaum perempuan dan anak, serta ciptakan suasana ramah dan nyaman bagi penyandang disabilitas. Spiritnya adalah bagaimana agar desa-desa mampu memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Selain itu adanya sebuah aplikasi yang memudahkan warga dalam administrasi surat menyurat yang digelar pada kegiatan bursa inovasi desa beberapa saat lalu. Ini bukti desa mampu berinovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan mudah, murah cepat pada semua kelompok masyarakat. " Saya akan terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi di tingkat desa lainnya yang akan mampu membangun Indonesia dari pinggiran. Satu hal lain saya selalu bangga, bahwa TMMD sangat intens mengedukasi masyarakat akan nliai Pancasila. Saya menangkap semangat dari desa untuk siap memperkuat benteng perlindungan dan perlawanan terhadap aksi-aksi yang mengancam NKRI seperti aksi radikalisme, terorisme, dan narkoba. Semangat yang harus bisa dirawat dan diviralkan kepada seluruh warga bangsa Indonesia," tukasnya.


Mengakhiri sambutan, Mirna juga meminta tetap semangat siap dan waspada menghadapi bencana harus terus ditiupkan pada setiap tarikan nafas kehidupan masyarakat desa Melalui TMMD, berikan edukasi kebencanaan kepada warga desa, agar mereka melek dan tanggap terhadap bencana. Ini penting apalagi kita hidup pada kawasan rawan bencana. Pengetahuan dan kemampuan kebencanaan, akan mampu mengurangi risiko bila bencana menimpa. Khusus terhadap saudara saudara kita yang sedang berduka karena bencana, marilah secara bersama-sama membantu mereka. Rasa empati dan peduli tersebut merupakan bagian dari merawat gotong royong untuk bangsa dari desa. "Ayo kita sengkuyung program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokalnya," pungkasnya. (nur).

Goes Sehat Bareng Kodim 0715/Kendal.

                                                   


Dandim 0715/Kendal (Letkol Czi Hendro Edi Busono ) mengibarkan bendera start tanda di mulainya bersepeda santai dalam rangka HUT TNI ke 73 di Kecamatan Pegandon Kendal sabtu( 13/10).

Goes bahasa gaulnya bersepeda santai,enjoy dalam berolahraga itu tujuanya,sungguh terasa santai berkumpul bersama dan rame – rame mengoes sepeda di suasana pagi yang segar menelusuri jalan tol yang masih dalam tahab pembangunan dan kampung – kampung pedesaan di wilayah kecamatan Pegandon terasa amat menyenangkan hal itu yang di lakukan Kodim 0715 Kendal mengadakan event bersepeda santai bersama untuk memperinggati HUT TNI ke 713 TH.

Acara itu sendiri di buka  pagi sekitar pukul 06.00 Wib oleh Dandim 0715/Kendal dan di ikuti oleh personil Kodim dan Jajaran serta dari Polri, BRI dan masyarakat.

Cipto Wahyu Turonggo Mudho Tampil di Pembukaan TMMD Sengkuyung Kodim 0715/Kendal.

                                            


Ribuan peserta dan tamu undangan menghadiri  Upacara  Pembukaan TMMD Sengkuyung Kodim 0715/Kendal di Ds Bringinsari Kecamatan Sukorejo , Senin (15/10/2018).

Ada yang menarik dalam acara itu.

Puluhan seniman kesenian jaran kepang  tampil dalam Upacara Pembukaan TMMD   Sengkuyung Tahap III yang berlangsung sangat meriah di Lapangan Desa Bringinsari Kecamatan Sukorejo pagi ini, pertunjukan kesenian itu merupakan wujud perhatian warga masyarakat dalam mengembangkan seni kebudayaan lokal.

"Agar kesenian dan kebudayaan lokal bisa berkembang, perlu pemimpin yang memperhatikannya. Yang bisa ikut nguri-uri budaya lokal dan memberikan perhatian. Terutama menyiapkan ruang yang luas untuk berkesenian, hal itu juga  di tampilkan oleh perkumpulan Seni budaya jaran kepang dari Desa Bringinsari  " Cipto Wahyu Turonggo Mudha " di hadapan tamu undangan yang di dalamnya duduk Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Dandim 0715,Kapolres Kendal serta jajaran terkait lainya.

pertunjukan itu juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa setiap daerah di Jawa Tengah mempunyai potensi kebudayaan dan kesenian lokal yang luar biasa, di antaranya jaran kepang. 

Senin, 15 Oktober 2018

Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III/ 2018 Kodim 0715/Kendal

                                               


Tak menyurutkan semangat Kodim 0715/Kendal dalam melaksanakan tugas, area Pegunungan Ds. Bringin sari Kecamatan. Sukorejo Kabupaten Kendal telah berlangsung Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2018. Senin (15/10/2018).

Hadir dalam pembukaan tersebut, Bupati,Wakil Bupati Kendal, Dandim 0715 Kendal, Kapolres ,Kajri Kendal serta jajaran OPD terkait.

Bupati Kendal Dr Mirna Anisa Spi selaku Inspetur Upacara membacakan Amanat Sambutan Gubernur Jateng yang berisi tentang Semangat Gotong Royong harus tetap di jaga untuk memajukan desa agar kesejahteraan dan kemajuan desa terpencil khususnya dapat tercapai dengan mengedepankan gotong royong, bahu membahu untuk membangun bersama masyarakat.

Acara pembukaan di awali dengan menampilkan seni Tari Kuntulan dari warga setempat yang sangat bagus, nampak dengan semangat tamu undangan menyaksikanya sampai – sampai Bupati dan Wakil Bupati menyempatkan foto bersama.

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html