Jumat, 01 Februari 2019

Dandim 0715/Kendal Hadiri peresmian hasil – hasil pembangunan Kab Kendal

                                                     


Letkol Inf Ginda M Ginanjar sebagai Dandim 0715/Kendal yang juga sebagai Forkopimda Kab Kendal,selalu aktif dalam pendampingan Bupati Kendal dalam setiap kegiatan yang bersifat mendorong dan memajukan Kabupaten Kendal seperti halnya peresmian hasil – hasil pembangunan yang telah tercapai di tahun 2018.

Bupati Kendal dr Mirna Annisa meresmikan Hasil-hasil pembangunan Kab Kendal tahun anggaran 2018. Peresmian yang dilakukan di TPK ( Tempat penimbunan kayu ) Sumberejo Kaliwungu Kendal Kamis (31/01/2019) ditandai dengan penandatangan  prasasti pembangunan tahun 2018,  Gelar hasil-hasil pembangunan ini diramaikan dengan pameran produk-produk UMKM Kendal.

Bupati Mirna berharap, pembangunan tersebut mempunyai nilai yang bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang. Untuk itu, dihimbau agar semua warga ikut bersama-sama menjaganya, sebab, tanggung jawab memelihara, bukan hanya  pemerintah, tapi juga semua masyarakat. Dikatakan, pada hakekatnya, pembangunan adalah untuk  kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pembangunan harus punya arah untuk masa depan, sehingga harus dijaga dan dipelihara. "Kepada semua camat dan kepala desa atau lurah supaya menghimbau kepada warga untuk ikut menjaga pembangunan yang ada, sehingga bisa dinikmati sampai anak cucu nanti,"imbaunya.

 

Rabu, 30 Januari 2019

Anggota Kodim 0715/Kendal Mendapat Penyuluhan Hukum

 


Bertempat di aula Makodim 0715/Kendal, Prajurit TNI dan PNS serta Persit Kodim 0715/Kendal menerima penyuluhan hukum dari tim penyuluh Hukum Kodam IV/ Diponegoro. Rabu (30/01).

 

Tim penyuluh dari Kumdam IV/Dip  terdiri dari Mayor CHK Munadi S.H, dan Lettu CHK Endro. Sebelum menyampaikan materi, Mayor Munadi mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan merupakan program kerja bidang personel utamanya dalam bidang penegakan hukum. Menurutnya, tim penyuluh dari Kodam IV/Diponegoro  memberikan pembekalan hukum kepada para prajurit agar tertib dan tidak melakukan pelanggaran hukum.

 

Adapun materi penyuluhan hukum yang disampaikan berhubungan dengan bantuan hukum bagi prajurit yang sedang tersangkut kasus pidana, penyalahgunaan Narkoba, Asusila, KDRT dan Hukum Disiplin Militer. Tujuannya dengan mengetahui tentang hukum, diharapkan para prajurit lebih memahami sehingga bisa bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku serta tidak melakukan pelangaran.

 

Kasdim 0715/Kendal Mayor Inf Tri Santoso Marsudi S.Pd yang mendampingi tim penyuluhan hukum mengatakan, dengan penyuluhan hukum ini prajurit diharapkan dapat merealisasikan aturan hukum dalam kehidupan serta pelaksanaan tugas sehari-hari dengan lebih baik. Sehingga dalam setiap pelaksanaan tugasnya prajurit berupaya meningkatkan pemahaman terhadap aturan serta larangan-larangan sesuai dengan hukum yang berlaku pada setiap keadaan yang sedang atau akan dihadapi.

 

Kasdim juga menekankan agar seluruh personil Kodim 0715/Kendal benar-benar bisa menjaga diri dan keluarganya dari bahaya narkoba. Sehingga bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat. Tak lupa juga, mengakhiri kegiatan penyuluhan hukum, Kasdim menekankan kepada seluruh anggota untuk bisa menjaga netralitas dalam masa kampanye menjelang pemilu. 

Bersama Sama Bersihkan Enceng Gondok Di Sungai Kalibuntu



Kendal - Enceng gondok yang tumbuh liar di Sungai Kalibuntu yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Kendal 3 hari yang lalu kini dibersihkan.

 

Beberapa instansi terkait diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kendal, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kendal, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Tata Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah dibantu warga dan anggota Koramil 01 kota Kendal serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Kendal bahu membahu membersihkan enceng gondok di sungai tersebut.

 

Eskavator dan armada truk untuk mengangkut sampah Enceng gondok dikerahkan Dinas PUPR Kendal guna meringankan pekerjaan pembersihan sungai Kalibuntu.

 

Dalam kegiatan tersebut, Ade Darmawan dari Dinas Pusdataru Jawa tengah yang turut terjun langsung di lokasi kegiatan menyampaikan, dalam musim kemarau kemarin kegiatan pemeliharaan berupa pembersihan sungai sudah berkali-kali dilakukan.

 

"Enceng gondok termasuk tumbuhan liar yang cepat sekali pertumbuhannya, meski sudah berkali-kali dibersihkan namun masih juga kewalahan dalam mengontrolnya," ujarnya

 

Akibat dari tumbuh liarnya Enceng gondok, aliran air sungai menjadi terhambat dan air sungai meluap menggenangi beberapa wilayah di Kota Kendal.

 

Ade juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari semua instansi terkait yang turut serta dalam kegiatan pembersihan sungai tersebut.

 

Terlihat dalam kegiatan tersebut para anggota Koramil 01 kota Kendal sangat sibuk membersihkan sungai.

 

"Saya dan kawan-kawan dari Koramil Kendal sebenarnya tidak terlibat dalam kegiatan ini. Kita dari Koramil 01 kota berinisiatif sendiri untuk membantu karena kegiatan ini bermanfaat sekali untuk masyarakat sekitar agar tidak terjadi banjir lagi," ucap Serka Sulis anggota Koramil 01 kota Kendal.

 

Serka Sulis juga menjelaskan, tidak hanya dari anggota Koramil 01 kota Kendal saja yang berinisiatif membantu kegiatan tersebut, namun Ketua dan beberapa anggota dari HNSI Kendal juga turut membantu pembersihan sungai tersebut.


Selasa, 29 Januari 2019

Dandim Kendal Tinjau langsung Lokasi Banjir


 

Kendal – Komadan Kodim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar, Minggu (27/1), mengecek Secara langsung banjir yang menggenangi Koramil Kota Kendal dan depan kantor KPU Kabupaten Kendal.

 

Tidak hanya di Lokasi Koramil 01 Kota, Perumahan RSS Griya Praja Mukti juga tak terlepas dari kondisi yang sama. Menurut salah satu warga perumahan, banjir masuk hampir ke seluruh jalam  block perumahan. Ketinggaian air juga Mencapai 50 Cm.

 

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kendal sejak hari Minggu pagi (27/1) tergolong yang cukup besar. Beberapa rumah di wilayah perkotaan Kendal yang biasanya tidak banjir, namun kali ini hujan deras yang turun pada Sabtu malam hingga minggu pagi dan luapan air dari sungai mengakibatkan Banjir. Warga berharap air akan semakin surut sehingga  aktifitas mereka normal kembali.

Pekan Olahraga Dan Seni Lembaga Pendidikan Ma'arif Nu Kendal Dibuka


 

KENDAL - Pekan olah raga dan seni Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kabupaten Kendal XI, Kamis (24/1/2019) dibuka oleh Pimpinan LP Ma'ari Pusat KH Arief Junaedi dan disaksikan Bupati Kendal dr. Mirna Anisaa, M.Si dan Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur serta Komandan Kodim 0715 Letkol Inf. Ginda Muhamad Ginanjar di Alun-alun Kendal.

 

Porsema (Pekan Olah Raga dan Seni Ma'aruf) NU berlangsung selama 3 hari mulai 24 hingga 26 Januari 2019 di wilayah Kecamatan Kendal berlokasi di 11 lokasi yakni Aula Kemenag, GOR Bahurekso, GOR RSS, SMK NU, Aula Muslimat NU, SMP NU, SMA NU, Lantai II Masjid Agung Kendal, MI dan Mts NU. 

 

Kegiatan Porseni tersebut mempertandingkan 22 cabang lomba / pertandingan yang terbagi 9 cabang olah raga dan 13 cabang seni. Jumlah total kejuaraan yang diperebutkan sebanyak 28 kejuaraan jenjang SMA/SMK/MA, 28 kejuaraan jenjang SMP/MTs dan 19 kejuaraan jenjang MI.

Ariefin Junaedi dalam sambutannya selaku pembina upacara mengatakan, kegiatan Posema NU Ma'arif di Kabupaten Kendal ini menjadi inspirasi untuk menularkan pada cabang Ma'arif seluruh Indonesia untuk mengadakan kegiatan yang sama tingkat nasional. 

 

"Porseni Ma'arit tingkat nasional pertama kali diadakan di Malang Jawa Timur 2018 lalu dan selanjutnya 2019 akan diadakan di Indramayu Jawa Barat. Tentu saja Kendal sebagai pelopor Porseni Ma'arif patut kita banggakan," ucapnya.

 

Di dalam Porsema, menurut Junaedi, dikembangkan budaya citius Altius dan Fortius (lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat). "Kiatannya dengan poresni ini, kita ingin menjadi yang terdepan, terunggul dan terkuat. Inilah yang kita kembangkan dalam Porsema di Kendal kali ini. Dengan budaya ini, kita harapkan sekolah - sekolah di bawah yayasan Ma'arif NU menjadi satuan pendidikan yang terdepan, terunggul dan tertangguh," jelasnya.

 

Diketahui saat ini lembaga pendidikan Ma'arif NU membawahi 21 ribu sekolah dan madrasah tediri dari 8 ribu sekolah dan 13 ribu madrasah. Mdrasah yang berada di bawah naungan NU lebih banyak (13 ribu) dibanding madrasah di bawah Kementrian Agama (3.560).

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html