Kendal ~ Menyambut Natal 2018, Bupati Kendal dr Mirna Annisa MSi bersama jajaran Forkopimda Kendal dan para pimpinan OPD melaku safari kunjungan ke gereja-gereja di wilayah kabupaten Kendal. Turut serta rombongan yaitu Dandim Kendal, Kapolres Kendal dan Kejari Kendal dan Sekda Kendal. Beberapa tempat ibadah yang dikunjungi yakni Gereja Katolik Sukorejo, Gereja Kristen Jawa Sukorejo, Gereja Katolik Martinus Weleri dan Gereja Katolik Immanuel Kota Kendal.
Di Gereja Katolik Sukorejo, Bupati dan rombongan disambut gembira dan antusias oleh Pastur kepala, Romo Agung Wijayanto dan jajaran pengurus gereja lainnya serta para umat yang tengah melakukan peribadatan. Dalam sambutannya, ia menjelaskan Tema Perayaan Natal tahun 2018 ini adalah tentang kesederhanaan dan kesetiaan. Hasil budaya kain lurik menghias mewarnai suasana sudut-sudut gereja pada agenda kegiatan Misa Natal.
Dikatakan Romo Agung Wijayanto, Kain Lurik adalah hasil budaya bangsa Indonesia yang saat ini hampir terlupakan dan membutuhkan perhatian. Lurik dibuat dari jalinan benang yang dikerjakan dengan kesetiaan dan kesederhanaan. Dengan memperhatikan dari isi tema tersebut, diharapkan muncul peradaban yang baik dan menjadi masyarakat yang penuh kasih.
Sedangkan Ketua Majelis Gereja Kristen Jawa Sukorejo, Andreas Supriono mengungkapkan bahwa kehadiran Bupati sebagai tombo kangen obat kerinduan karena sudah lama dinanti nantikan. Kehadiran Bupati disebutnya sebagai dukungan kepada gereja dan umat kristiani dalam menjalankan kegiatan peribadatan dan kehidupan.Ia mengungkapkan rasa terima kasih toleransi umat di wilayah Sukorejo disebutkan sangat baik.
Saat memberikan sambutan di hadapan umat kristiani, Bupati Kendal Mirna Annisa menjelaskan, selaku pengemban amanah beliau berharap kehidupan warga masyarakat di kabupaten Kendal berjalan penuh keharmonisan dalam suasana kondusif. Kegiatan peribadatan dan kehidupan umat dapat berlangsung penuh kedamaian. Sebagai warga Kendal yang Beribadat, Bupati berharap umat kristiani juga menikmati kehidupan yang nyaman.
