TMMD Di Tutup akses jalan Sambungsari Terbuka Lebar

 

KENDAL - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap l TA 2022 kodim kendal di desa Sambungsari kecamatan Weleri, Kendal, secara resmi telah di tutup hari ini, Kamis (09/06/22).

Penutupan di tandai secara simbolis dengan penanda tanganan berita acara oleh Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii, S. Sos. dan bupati Kendal Dico Ganundito, B. Sc., kemudian di lanjut dengan pemotongan pita oleh bupati  dengan di dampingi jajaran forkompimda Kendal di lokasi terakhir pengecoran jalan.

Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii menyampaikan bahwa hasil yang di capai selama pelaksanan program TMMD adalah sasaran fisik berupa pengecoran jalan  dan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, pertanian, dan potensi pariwisata kepada masyarakat desa Sambungsari.

"Kegiatan TMMD sasarannya bukan lah sekedar perbaikan jalan saja,itu hanya sarana, tetapi sasaran utamanya adalah menjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat. Sehingga dengan adanya hubungan yang erat kita dapat sama sama menciptakan keamanan di wilayah", terang dandim.

Read More

Dandim Kendal Perintahkan Jajarannya Monitoring HET Harga Minyak Goreng Curah

 

Kendal, Babinsa Kodim 0715/Kendal melaksanakan kegiatan monitoring HET (Harga Eceran Tertinggi) Minyak Goreng curah di Pasar Kamajaya Ds. Kalirejo Kec. Kangkung. Dari pengecekan langsung dilapangan harga minyak goreng curah dari agen Pasar Weleri masih terpantau normal yaitu Rp. 14.000/liter, sedangkan pengecer di Pasar Kamajaya Kangkung menjual dg harga Rp. 15.000/liter, Rabu (08/06/2022).

Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, S.Sos, memerintahkan jajaran di wilayahnya bersama stakeholder terkait melakukan kegiatan pengecekan dan ketersediaan minyak goreng curah, mulai dari produsen, distributor hingga pedagang ataupun pengecer. ”Kita bantu pemerintah daerah dalam pengawasan dan pemantauan terhadap harga dan stok minyak goreng curah dengan tujuan untuk ketersediaan serta tetap menjaga stabilitas harga minyak goreng curah di pasaran dengan harga eceran tertinggi Rp.14.000,- per liternya, sesuai petunjuk dari komando atas”, tuturnya.

Read More

Danramil bersama Forkompimcam Sukorejo Kontrol HET Minyak Goreng Di Pasar

 

 

KENDAL - Upaya pengawasan harga tertinggi minyak eceran di wilayah, danramil 07/Sukorejo Lettu Arm Toha bersama Forkompimcam Sukorejo laksanakan peninjauan langsung di pasar Desa Sukorejo, kecamatan Sukorejo, Kendal, Jumat (03/06/22). 

Lettu Arm M Toha mengatakan bahwa pengawasan yang di laksanakan merupakan bentuk dukungan koramil Sukorejo kepada pemerintah setempat yang bertujuan untuk mengontrol agar harga jual minyak goreng eceran di masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah. 

"Dari pemerintah di anjurkan Harga eceran tertinggi 14 ribu rupiah, tapi di pasar masih di ketemukan penjualan yang melebihi HET, Kita masih ketemukan harga penjualan 16 ribu rupiah", tuturnya. 

Sementara Camat Sukorejo, Marwoto SE mengatakan bahwa pemerintah kecamatan menggandeng semua aparat kewilayahan untuk bersama mendukung dalam pengawasan HET minyak goreng di wilayah. "Kita berharap agar penjualan harga minyak tetap mengikuti aturan Harga eceran tertinggi dari pemerintah sehinnga masyarakat tidak terbebani mahalnya harga minyak goreng", tuturnya. 

Gunawan salah satu penjual pasar Sukorejo mengatakan bahwa harga minyak eceran sudah turun, tetapi minyak kemasan harganya masih tetap. "Untuk eceran kami menjual di harga 16 000 rupiah, karena kita dapat kulakan dari agen sudah 15.500 rupiah, keuntungannya menipis, semoga dengan kehadiran aparat dapat mensetabilkan harga minyak di pasar", harapnya.

Read More

Kontrol HET Minyak Goreng, Danramil Cepiring Datangi Pasar Rakyat

 

KENDAL - Upaya pengawasan harga minyak eceran di wilayah binaanya, danramil 05/cepiring kapten Inf Siswanto bersama babinsa dan aparat desa Truko terjun langsung di pasar Desa Truko, Kangkung, Kendal, kamis (02/06/22). 

Kapten Inf Siswanto mengatakan bahwa pengawasan yang di laksanakan bertujuan untuk mengontrol agar harga jual minyak goreng eceran di masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah. 

"Dari pemerintah di anjurkan Harga eceran tertinggi 14 ribu rupiah, tapi di pasar masih di ketemukan penjualan yang melebihi HET, Kita masih ketemukan harga penjualan 16 ribu rupiah", tuturnya. 

"Kita berharap agar penjualan harga minyak tetap mengikuti aturan Harga eceran tertinggi sehinnga masyarakat tidak terbebani mahalnya harga minyak goreng", imbuhnya. 

Sapariah salah satu penjual pasar desa truko mengatakan bahwa harga minyak eceran sudah turun, tetapi minyak kemasan harganya masih tetap. "Kita menjual di eceran seharga 17 ribu (rupiah), semoga dengan kehadiran aparat dapat mensetabilkan harga minyak di pasar", harapnya.

Read More