Jumat, 31 Mei 2019

Kodim 0715/Kendal dampingi Bupati lepas Mudik Bareng.

                              


Menyambut Idul Fitri 1440 H, BNI menggelar berbagai program Mudik Bareng BNI 2019. Salah satunya dilaksanakan di Alun Alun Kendal dengan memberangkatkan 150 santri untuk mudik dengan tujuan Solo dan Pekalongan.

150 santriwan dan santriwati itu berasal dari Pondok Pesantren Darul Arqom Sukorejo. 150 santri peserta mudik terbagi dalam tiga bus. Dua bus tujuan Pekalongan dan satu lainnya tujuan Solo.

Selain 150 santri, selanjutnya BNI juga akan memberangkatkan 50 santri dari Pondok Pesantren Yaumul Huda Plantungan Kendal dengan tujuan Brebes. Rencananya mereka akan berangkat pada tanggal 29 Mei 2019. Selanjutnya, pada 30 Mei 2019 juga akan memberangkatkan 50 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) dengan tujuan ke Jakarta.

Pelepasan peserta Mudik Bareng BNI 2019 dilepas langsung oleh Bupati Kendal, Mirna Annisa, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kendal, Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Kanwil Semarang Irfan Setia Budi Lubis serta Pemimpin BNI Cabang Kendal Kahono.

"Hari ini, kami berangkatkan 150 santri ke Solo dan Pekalongan. Ini adalah bukti bahwa BNI tidak hanya bisnis saja. Tapi juga merupakan tanggung jawab sosial dengan membantu memberikan kemudahan kepada para pemudik yang kesulitan mendapatkan transpotasi," katanya, Senin (27/5/2019).

Bukber On The Road In Pantura Kendal.

                                    


Bulan Ramadhan yang ditandai dengan kewajiban  berpuasa bagi umat islam tentunya banyak memiliki keistimewaan dan keutamaan yang tidak ditemukan dibulan-bulan lainnya. Keutamaan dan keistimewaan tersebut tidak hanya memancing kita untuk menambah kualitas ibadah personal. Akan tetapi ibadah sosial kita juga harus digalakkan dan ditingkatkan.

Ibadah sosial yang penulis maksudkan disini adalah ibadah yang tidak hanya menggambarkan hubungan murni antara hamba dengan tuhannya. Akan tetapi, disamping itu juga terjaling hubungan antara hamba dengan hamba. Selanjutnya, dari sekian banyak ibadah sosial yang perlu menjadi perhatian kita adalah menyediakan takjil serta makanan untuk buka puasa. Ibadah ini sangat penting dan dianjurkan dalam banyak literatur keagamaan.

Seperti yang di lakukan Kodim 0715/Kendal ,Laziznu,Nusamba bersama –sama berbagi Takjil di bulan Rhamadhan..Kendal 30/05/19.

Maka dari itu, penulis menyampaikan pesan-pesan Syaikh Said bin Muhammad Ba Ali Ba Isyan  dalam bukunya Syarh al-Muqaddimah al-Hadramiyah yang dinamai Busyra al-Karim bisyarh Masail al-Ta'lim, halaman 564 terkait keistimewaan dan kutamaan ornag yang menyediakan takjil dan makanan untuk buka puasa sebagai berikut:

و يسن تفطير الصائمين ولو بتمرة أو بشربة، وبعشاء أفضل لخبر "من فطّر صائما فله مثل أجره ولا ينقص من أجر الصائم شئ" ولو تعاطى الصائم ما يبطل ثوابه لم يبطل أجره لمن فطّره.

dan disunnahkan memberikan ifthar/buka puasa kepada orang puasa meskipun hanya dengan sebiji kurma atau seteguk minuman. Dan dengan memberikan makan malam lebih utama, berdasarkan satu riwayat hadis "maka siapa yang memberikan ifthar kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengambil sedikitpun dari pahala orang berpuasa tersebut.

Penjelasan beliau dalam teks diatas menegaskan bahwa menyediakan takjil atau berbagi sesuatu kepada orang lain yang berpuasa untuk buka puasanya meskipun hanya sebutir kurma atau seteguk air apalagi dengan menyediakan makanan merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan dan mendapatkan ganjaran yang sangat luar biasa.

Anjuran dan Keutamaan berbagi Takjil.

                                    


Bulan Ramadhan yang ditandai dengan kewajiban  berpuasa bagi umat islam tentunya banyak memiliki keistimewaan dan keutamaan yang tidak ditemukan dibulan-bulan lainnya. Keutamaan dan keistimewaan tersebut tidak hanya memancing kita untuk menambah kualitas ibadah personal. Akan tetapi ibadah sosial kita juga harus digalakkan dan ditingkatkan.

Ibadah sosial yang penulis maksudkan disini adalah ibadah yang tidak hanya menggambarkan hubungan murni antara hamba dengan tuhannya. Akan tetapi, disamping itu juga terjaling hubungan antara hamba dengan hamba. Selanjutnya, dari sekian banyak ibadah sosial yang perlu menjadi perhatian kita adalah menyediakan takjil serta makanan untuk buka puasa. Ibadah ini sangat penting dan dianjurkan dalam banyak literatur keagamaan.

Seperti yang di lakukan Kodim 0715/Kendal ,Laziznu,Nusamba bersama –sama berbagi Takjil di bulan Rhamadhan..Kendal 30/05/19.

Maka dari itu, penulis menyampaikan pesan-pesan Syaikh Said bin Muhammad Ba Ali Ba Isyan  dalam bukunya Syarh al-Muqaddimah al-Hadramiyah yang dinamai Busyra al-Karim bisyarh Masail al-Ta'lim, halaman 564 terkait keistimewaan dan kutamaan ornag yang menyediakan takjil dan makanan untuk buka puasa sebagai berikut:

و يسن تفطير الصائمين ولو بتمرة أو بشربة، وبعشاء أفضل لخبر "من فطّر صائما فله مثل أجره ولا ينقص من أجر الصائم شئ" ولو تعاطى الصائم ما يبطل ثوابه لم يبطل أجره لمن فطّره.

dan disunnahkan memberikan ifthar/buka puasa kepada orang puasa meskipun hanya dengan sebiji kurma atau seteguk minuman. Dan dengan memberikan makan malam lebih utama, berdasarkan satu riwayat hadis "maka siapa yang memberikan ifthar kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengambil sedikitpun dari pahala orang berpuasa tersebut.

Penjelasan beliau dalam teks diatas menegaskan bahwa menyediakan takjil atau berbagi sesuatu kepada orang lain yang berpuasa untuk buka puasanya meskipun hanya sebutir kurma atau seteguk air apalagi dengan menyediakan makanan merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan dan mendapatkan ganjaran yang sangat luar biasa.

 

Berbagi Takjil Menjelang Berbuka Puasa.

                                     


Kendal 30/05/19.Aksi sosial pembagian takjil gratis yang dilakukan Kodim 0715/Kendal beserta puluhan pemuda pemudi yang tergabung dalam Laziz NU Kab Kendal ini, tidak lepas dari semangat kerukunan umat beragama. Pembagian takjil tersebut dilakukan di depan Kodim 0715/Kendal, dan mereka mulai beraksi pukul 17.00 wib, jelang waktu menunjukkan berbuka puasa.

Dijelaskan oleh Pasi ops Kapten Inf Sofyan  paket takjil yang dibagikan berasal dari berbagai sumber, baik Kodim ,Laziznu  dan Nusamba.

Dari keterangannya, secara keseluruhan ada 620 paket takjil yang dibagikan sore itu. Dari 620 paket tersebut, terdiri dari 220 paket berisi nasi plus air mineral, 160 paket berisi ketan plus es kemasan, 140 paket berisi roti plus teh kemasan, 100 paket berisi kentang goreng plus dawet.

Aksi Sosial di Bulan Rhamadhan Kodim 0715/Kendal.

                                                      


Kendal 30/05/19.Aksi sosial pembagian takjil gratis yang dilakukan Kodim 0715/Kendal beserta puluhan pemuda pemudi yang tergabung dalam Laziz NU Kab Kendal ini, tidak lepas dari semangat kerukunan umat beragama. Pembagian takjil tersebut dilakukan di depan Kodim 0715/Kendal, dan mereka mulai beraksi pukul 17.00 wib, jelang waktu menunjukkan berbuka puasa.

Dijelaskan oleh Pasi ops Kapten Inf Sofyan  paket takjil yang dibagikan berasal dari berbagai sumber, baik Kodim ,Laziznu  dan Nusamba.

Dari keterangannya, secara keseluruhan ada 620 paket takjil yang dibagikan sore itu. Dari 620 paket tersebut, terdiri dari 220 paket berisi nasi plus air mineral, 160 paket berisi ketan plus es kemasan, 140 paket berisi roti plus teh kemasan, 100 paket berisi kentang goreng plus dawet.

Selasa, 28 Mei 2019

Bersama -sama Musnahkan Barang Haram di Kendal.


KENDAL - Ribuan botol minuman keras dan ratusan liter oplosan hasil razia pekat sepanjang Ramadhan dimusnahkan jajaran Polres Kendal Jawa Tengah yang di saksikan Forkopimda,Dandim 0715/Kendal,dan Ormas. Selasa (28/05/2019) pagi. Selain minuman keras dan oplosan, ratusan petasan juga ikut dimusnahkan dengan cara direndam ke dalam air.

Jumlah miras yang diamankan berkurang dibandingkan dengan tahun lalu. Dalam razia penyakit masyarakat sepanjang Ramadhan di sejumlah wilayah, polisi mengamankan ribuan botol miras, serta ratusan oplosan yang dijual bebas warga.
Pemusnahan tersebut sebagai upaya pencegahan dan penindakan terhadap pengedar miras yang masih nekad berjualan. 

Selain miras berbagai merek dan puluhan jeriken oplosan, polisi juga menyita ratusan petasan rawit yang dijual bebas. Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengatakan, minuman keras ini diamankan dari sejumlah wilayah yang sudah beberapa kali dilakukan razia, terbanyak di wilayah Weleri.

Bersinergi dalam melaksanakan tugas menghadapi Lebaran 2019.

                                



Kendal, Kepolisian Resor Kendal melaksankan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019, Selasa (28/5/2019) bertempat di Halaman Mapolres Kendal, Jawa Tengah. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., Wakil Bupati Kendal, H Masrur Masykur, Dandim 0715/Kendal ( Letkol Inf Ginda M Ginanjar ) ,Sekda Kendal, Moh Toha, M.H., Forkopimda Kendal, OPD terkait, Ketua MUI Kendal, Drs. KH Asroi Tohir, M.Pdi, dan diikuti oleh ratusan personel Polres Kendal, Kodim Kendal serta organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Kendal.

"Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Tahun 2018 akan dapat ditingkatkan di tahun 2019 ini. Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan ldul Fitri tahun 2019," ujar AKBP Hamka Mappaita.

Berbagai upaya cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat Tahun 2019 juga telah dilaksanakan dengan baik. Selain itu, berbagai infrastruktur pendukung juga telah dipersiapkan secara optimal oleh Pemerintah. Mulai dari Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatra, berbagai bandara dan pelabuhan laut, serta jalan dan infrastruktur pendukung Iainnya.

Dalam kaitannya tersebut, Apel Gelar Pasukan ini diselenggarakan secara serentak,  mulai dari tingkat markas besar hingga ke Polres jajaran. Ada 2 tujuan yang hendak dicapai dari Apel Gelar Pasukan ini, pertama adalah gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan. dan seluruh aspek Kapolres Kendal tersebut juga menyampaikan, analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2018 menujukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Koordinasi dan keja sama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat tahun 2018 jugs mendapatkan apnesiasi positif dad publik. "Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya aksi serangan teror, dapat ditekannya gangguan kejahatan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi dan keketasan. sens terpeliharanya stabifltas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat. Keberhasilan juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik berkat ketersambungan Tol Trans Jawa dari Banten hingga Jawa Timur. ketepatan strategi dalam manajemen rekayasa lalu Iintas, serta capaian aspek keselamatan berlalu lintas, berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia hingga 37%," ungkapnya.Usai Apel Gelar Pasukan, kegiatan dilanjut dengan pemeriksaan kesiapan pasukan oleh pimpinan apel dan Bupati Kendal beserta Forkopimda dan OPD terkait. Kemudian menyaksikan secara bersama pemusnahan 3258 botol isi Miras oleh Polres Kendal.

Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019.


Kendal, Kepolisian Resor Kendal melaksankan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019 bersama TNI , Selasa (28/5/2019) bertempat di Halaman Mapolres Kendal, Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., Wakil Bupati Kendal, H Masrur Masykur, Sekda Kendal, Moh Toha, M.H., Forkopimda Kendal, OPD terkait, Ketua MUI Kendal, Drs. KH Asroi Tohir, M.Pdi, dan diikuti oleh ratusan personel Polres Kendal, Kodim 0715/ Kendal serta organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Kendal.

Sebagai Irup Kapolres Kendal di dampingi Dandim 0715/Kendal (Letkol Inf Ginda Muhamad Ginanjar ) Lanjut Kapolres Hamka, Operasi Ketupat tahun ini memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan Operasi di tahun-tahun sebelumnya. Operasi Ketupat Tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019 semakin kompleks."Sejalan dengan hal tersebut, berbagai gangguan terhadap stabilitas Kamtibmas berupa aksi serangan teror, baik kepada masyarakat maupun kepada personel dan markas Polri, berbagai kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal, dan premanisme, aksi intoleransi dan kekerasan, seperti aksi sweeping oleh ormas, gangguan terhadap kelancaran dan keselamatan transportasi darat, laut, dan udara, permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, dan bencana alam tetap menjadi potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam Operasi Ketupat Tahun 2019," terangnya.

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html