Kendal- Hujan deras yang terjadi hampir setiap hari mengguyur wilayah Kabupaten Kendal dan sekitarnya mengakibatkan bencana tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah diantaranya di Desa Sumberahayu Kecamatan Limbangan pun takluput dari bencana alam tanah longsor tersebut. Akibat bencana tanah longsor salah satu jalan yang terkena dampak dari bencana tersebut adalah jalan Limbangan Sumowono. ( Kamis, 22-02-2018)
Akibat tanah longsor setinggi 10 meter dan lebar 6 meter menimpa dan menutup badan jalan sehingga jalan dan mengganggu warga yang akan melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Untuk membuka akses jalan yang tertutup tanah longsor tersebut, Babinsa Desa Sumberahayu Serda Sukamto tidak tinggal diam mendengar kejadian didesa binaannya terjadi bancana tanah longsor langsung mengecek kelokasi dan mengadakan koordinasi dengan tokoh masyarakat mengajak melaksanakan gotong-royong membuka jalan tersebut. Kemudian Serda Sukamto bersama bersama 8 anggota Koramil 14/Limbangan bersama-sama Perangkat desa dan warganya serta BPBD Kabupaten Kendal yang dipimpin langsung oleh Bati Tuud Koramil 14/Limbangan Peltu Sarno bersatu-padu memindahkan tanah serta dibersihkan dengan menggunakan Pemadam Kebakaran agar tanah yang menutup jalan tersebut langsung bersih dan tidak mengakibatkan jalan menjadi licin.
Kades Sumberahayu Moh Asrori, menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota Koramil yang selalu sigap dan memberikan semangat maupun motivasi dalam membantu warga kami, juga terima kasih kepada bapak Babinsa yang tanggap serta peduli didaerah binaannya, akirnya jalan dapat dibuka kembali sehingga jalan menjadi normal.
Bati Tuud Koramil14/Limbangan Peltu Sarno melalui Serda Sukamto (Babinsa) menyampaikan, agar warga selalu berhati-hati dan waspada karena belakangan intensitas hujan sangat tinggi yang memungkinkan terjadi bencana alam tanah longsor susulan, juga terus memantau lingkungannya yang rentan terhadap tanah longsor, dengan karya bakti ini juga sebagai wujud nyata TNI manunggal dengan rakyat.
0 komentar:
Posting Komentar